Beezers
Saya mulai rutin bercerita di depan publik sejak bergabung di komunitas ini. Maka begitu mereka meminta saya mengisi workshop dongeng di kegiatan Pesantren kilat kreatif yang diberi nama Edufasting itu saya langsung menyanggupi. Sungguh saya lah yang belajar dari komunitas lebah. Bagaimana belajar berorganisasi, menahan ego pribadi demi kepentingan besar agar terpenuhi. Belajar berkomitmen, walau semua adalah temen. Belajar empati, bersama berbagi peduli. Jadi kalau hanya berbagi sedikit ilmu yang saya miliki, itu bukanlah seberapa dibanding manfaat yang saya terima selama ini. Semoga ilmunya bermanfaat dan berkah. Terima kasih Komunitas Lebah
Terima kasih bisa menjadi salah satu Beezers. Alhamdulillah punya temen-temen yang bergabung di komunitas lebah (beezers). Dan selalu semangat untuk berbuat kebaikan untuk sesama. Waktu itu saya diajak oleh mas Nandha untuk ikut di acara Edufasting komunitas lebah, 5 tahun lalu. Dan teryata, di komunitas lebah itu memang lain dari yang lain. Saya beranggapan kalo di komunitas lebah itu, kita (Bezeers) itu adalah penggiat sosial. Ini yang membuat saya senang bisa bergabung bersama teman-teman komunitas lebah. Sekali lagi, komunitas lebah di umurnya yg baru menginjak 7 tahun, semoga semakin besar dan selalu semangat di dalam kebaikan. Dan untuk Beezers, kalian semuanya memang manusia yang HEBAT.
Januari 2014 adalah awal saya bergabung sama komunitas ini. Tidak terasa sudah lebih dari 1 tahun mengenal orang-orang hebat yang tergabung didalamnya. Terima kasih buat mas Ahmad Syukaery yang sudah mengajak gabung menjadi "DOWNLINE" grin emoticon. Terima kasih juga kepada teh Fifi Moestarika yang sudah rela rumahnya diacak-acak oleh kami. Di umurnya yang sudah 7 tahun, Komunitas Lebah sudah menebar kebaikan dan manfaat bersama Beezers (relawan) dan Sahabat Lebah (Donatur) ke beberapa wilayah. Semoga di ulang tahun yang ke 7 ini, Komunitas Lebah bersama dengan Beezers dan Sahabat Lebah bisa lebih banyak lagi manfaatnya buat sesama. Salam Lebah, Bzzzzz.. Bersama Berbagi Peduli
Halo, Nama gw Uti. Kerjaan gue adalah guru dan mahasiswa (lagi). Hobi gue membaca, menari, dan menikmati alam. Meskipun gue bukan pertama kali ikut kegiatan jalan-jalan sambil membantu sesama, tapi baru sekali ini gue ikutan kegiatan jalan-jalan sambil membantu sesama, yaitu bersama Komunitas Lebah di dalam kegiatan Cerdas Tanpa Batas di Dusun Kalangan II, DIY pada tanggal 2-5 Januari 2014. Gue pengen cerita tentang kesan gue ikutan CTB sama Komunitas Lebah. Banyak komunitas yang juga melakukan kegiatan membantu sesama, tapi nggak semua komunitas itu komunikatif antar anggotanya loh. Di Komunitas Lebah, gue merasa dari awal niat ikut kegiatan CTB 2014, gue udah disambut dengan tangan terbuka, dikasih kepercayaan untuk megang salah satu acara untuk anak-anak, dan didukung dengan material yang gak setengah-setengah. Biarpun anak baru di Komunitas Lebah, tapi gue merasa nggak ada rasa malu dan sungkan berada di antara anggota lebah ini. Dengan latar belakang kepribadian gue yang introvert, gue tetep langsung merasa bisa nyambung tuh sama yang lain. Biarpun cuma 4 hari, tapi merasa nggak ada lagi jaim-jaiman. Ketawa-ketawa biarpun udah kecapean, koordinasi jelas dan pekerja keras semua. Yang gue rasain, semua bisa kerja tanpa perlu nunggu disuruh. Mungkin karena memang udah jelas juga apa yang bisa dikerjain, jadi nggak ada yang bengong. Gue orang yang senang dengan perbedaan karena merasa dari perbedaan justru gue banyak belajar. Begitu juga di komunitas ini, yang datang dari perbedaan umur, dengan latar belakang kerjaan dan pendidikan yang beda-beda, jadi pola pikirnya juga beda-beda. Makanya ngobrol juga nggak ada abisnya dengan siapapun di komunitas lebah ini. Untuk ke depannya, gue berharap kalau gue masih bisa bermanfaat untuk Komunitas Lebah pada khususnya dan untuk sesama pada umumnya. Artinya, gue bisa menjadi bagian dari Komunitas Lebah untuk memenuhi visi dan misinya sesuai dengan namanya Lebah, hewan yang bermanfaat bagi sesama karena menghasilkan madu yang bermanfaat bagi manusia. Thank you, Lebah. Dan halo semua teman-teman baruku di Lebah. Semoga tetap bisa menjadi teman-temanku. Amin.
Kenal Komunitas Lebah dr persiapan kegiatan Multiply Indonesia di jagabita 14Feb 2009. Waktu itu Ibu Fifi & komunitas lebah membantu di bidang medis dengan pasokan obat2 dan tenaga dokter. Mulai join Mei 2010 kegiatan lebah waktu peresmian Klinik untuk orang-orang yg tidak mampu yg diberi Nama Rumah Sehat Petojo. Ikut kegiatan ini karena diajak Iroel. Awalnya ragu, karena takut relawan dibatasi sedangkan saya dadakan ikut tanpa daftar2 dulu. Datang dengan PD aja padahal ga begitu kenal dengan ibu Fifi maupun teman2 relawan lainnya. Eeeh pas datang dan menjumpai satu persatu relawan, rupanya kebanyakan teman-teman di Multiply. Memang saya tidak begitu mengenal mereka tapi nama2 & wajah mereka tidak asing kecuali Yelli, Rita dan Iroel. Setelah itu saya mulai aktif di kegiatan2 Lebah bahkan sempat jadi Penanggung Jawab kegiatan. Kesan selama jadi PJ ? uuuuh nano-nano rasanya, setelah selesai legaaaa. Setelah Rumah Petojo, lupa ikut yg mana ya, seingat saya BBQ di sawangan. Apakah saya tertarik & betah di komunitas ini berarti saya orang yg berjiwa social tinggi ? Belum tentuu kawan . Saya hanya menyalurkan hobi saya berjalan-jalan dan mengasah kepekaan diri saya terhadap sekitar. Dengan ikut kegiatan Lebah yg berlokasi di pelosok2 jabotabek dalam maupun luar, saya jadi tahu kondisi daerah lain . Jalan-jalan plus bersosialisasi dan berbagi dengan orang lain yg membutuhkan, asyik kan . Dunia dapat, insya ALLAH akhirat pun dapat.