Laporan Pertanggungjawaban Cerdas Tanpa Batas 2015
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Dengan mengucap Alhamdulillah dan memanjatkan segala puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, komunitas Lebah telah melaksanakan kegiatan Cerdas Tanpa Batas yang keempat di Dusun Sinongko, desa Ropoh, kecamatan Kepil, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada 10 Januari 2015.
Kegiatan dibagi dalam beberapa rangkaian acara, yang dilaksanakan mulai pukul 8.00 hingga 20.30, diikuti oleh 135 anak di SDN 3 Ropoh, kurang lebih 100 bapak, dan 30 ibu warga dusun Sinongko. Adapun rangkaian kegiatan terdiri dari lima acara, yaitu peresmian Rumah Ilmu Lebah (RIL) Sinegal sebagai acara utama dan empat acara pendukung yang dilaksanakan terpisah, ditujukan untuk anak, bapak dan ibu warga dusun Sinongko.
Kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.48.193.776,- dari para sahabat Lebah dengan waktu pencarian dana hampir 2 bulan yang dimulai sejak 10 November 2013 dan ditutup pada 31 Desember 2014. Dari total anggaran yang dicantumkan dalam proposal sebesar Rp.57.703.800,-, kami menghabiskan biaya untuk kegiatan ini sebesar Rp.44.184.280,-. Sehingga, apabila dijumlahkan dengan sisa dana CTB 2013 sebesar Rp.3.990.944,-, maka jumlah keseluruhan sisa dana yang bisa kami pergunakan sebagai saldo awal CTB 2016 adalah Rp.8.000.440,-. Selain dana, kami juga menerima donasi buku dan barang dari banyak sahabat Lebah yang bisa dilihat dalam laporan keuangan.
Sebanyak 20 beezers, sebutan untuk sukarelawan Komunitas Lebah terjun langsung dalam kegiatan ini. Kami tidak dapat menafikan bahwa kegiatan ini terlaksana atas segala dukungan, kerja sama, koordinasi dan doa dari seluruh pihak, termasuk Bapak Yadi sebagai kontak lokal kami di Sinongko, Bapak Wahyono sebagai Kepala Dusun Sinongko, Bapak Warsono, S.Pd sebagai Kepala SDN 3 Ropoh, para sahabat Lebah mulai dari individu hingga komunitas/kelompok seperti Lingkar Persahabatan, alumnus Santo Paulus Pontianak, Crafting for Charity, para sahabat Lebah yang tidak hanya berada di Jabodetabek, tapi juga di luar Jabodatebek bahkan di luar Indonesia, dan yang pasti, para Beezers.
Rincian kegiatan Cerdas Tanpa Batas di dusun Sinongko, laporan keuangan, kepanitiaan serta dokumentasi dapat dilihat pada halaman selanjutnya.
Ketua Pelaksana,
Yulia Baso
RUMAH ILMU LEBAH SINEGAL
Nama untuk Rumah Ilmu Lebah ini diberikan oleh Bapak Wahyono selaku Kepala Dusun. Sinegal sendiri adalah kepanjangan dari Sinongko Tegal, lokasi Rumah Ilmu Lebah berada.
Selama kurun waktu hampir 2 bulan, dimulai dari 10 November 2014 hingga 4 Januari 2015, Komunitas Lebah berhasil mengumpulkan sebanyak 976 judul buku berjumlah 994 buku dari target 500 buku dari 13 kategori, dan beberapa majalah anak kecil untuk Rumah Ilmu Lebah Sinegal ini.
Klasifikasi buku yang kami berikan adalah sebagai berikut:
– Buku pra-sekolah
– Buku pelajaran SD
– Buku pelajaran SMP
– Buku pelajaran SMA
– Buku agama
– Buku referensi (mis: kamus, ensiklopedia, biografi, atlas, jurnal, sejarah, dll)
– Buku pengetahuan anak
– Buku cerita anak (cat: tidak ada satu pun buku komik berseri)
– Buku cerita dewasa
– Buku keterampilan (mis: pertanian, peternakan, ekonomi kreatif, budidaya, komputer, dll)
– Buku ibu, anak dan keluarga (mis: kesehatan, psikologi, perkembangan anak, resep, dll)
– Buku umum (mis: motivasi, musik, perjalanan wisata, dll)
– Buku berbahasa Inggris
Selain buku dan majalah, kami juga memberikan beragam fasilitas pendukung Rumah Ilmu yaitu:
– Rak Buku
– Al-Quran
– Poster Pendidikan
– Papan Tulis beserta penghapus dan alat tulisnya
– Atlas Dinding
– Kalender Dinding
– Satu kontainer berisi permainan edukatif untuk anak usia 3-5 tahun
– Alas lantai
– Ayunan
Peresmian ini ditandai dengan pembacaan doa oleh ustadz Abdul lalu pemasangan papan nama Rumah Ilmu Lebah Sinegal yang dilakukan oleh Fifi Moestarika sebagai Ketua Umum Komunitas Lebah dengan Bapak Wahyono yang disusul dengan serah terima daftar buku RIL Sinegal dari Yulia Baso selaku Ketua Pelaksana CTB kepada Bapak Wahyono.
KEGIATAN UNTUK ANAK-ANAK
Kegiatan untuk anak-anak dibagi dalam dua waktu, yaitu pagi untuk siswa kelas 1 dan 2 SD, lalu siang menjelang sore untuk siswa kelas 3 hingga 6 SD. Lokasi untuk kegiatan di satu tempat, yaitu SDN 3 Ropoh.
Sebelum memulai acara, seluruh siswa SDN 3 Ropoh dikumpulkan di lapangan dan bernyanyi bersama terlebih dahulu. Setelah itu, pada pukul 08:00, rangkaian acara dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah, Kepala Dusun lalu Ketua Umum Lebah yang selanjutnya memberitahukan mengenai jadwal kegiatan bagi anak-anak.
Untuk siswa kelas 1 dan 2 SD, yang hadir sebanyak 51 anak (ada 4 anak yang absen), kami mengadakan penyuluhan kesehatan yang dimulai dari cara mencuci tangan dengan benar, dipandu oleh Mutia Hardhiyuna, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan gigi yaitu cara menggosok gigi dengan benar, dipandu oleh Fifi Moestarika. Ke-51 anak tersebut dibagi menjadi 10 kelompok dengan komposisi 9 kelompok beranggotakan 5 anak, dan 1 kelompok beranggotakan 6 anak. Untuk sesi mencuci tangan, tidak ada praktik, hanya diperagakan di depan kelas oleh Kak Mutia. Sementara untuk kesehatan gigi, terdapat praktik langsung di halaman samping sekolah. Sebelum memulai praktik menggosok gigi, terlebih dahulu diberikan sikat gigi yang disponsori oleh Kodomo ke masing-masing anak.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08:30 hingga pukul 11:00 ini, tidak hanya berupa penyuluhan kesehatan, tapi juga diselingi dengan permainan untuk merangsang keberanian anak-anak tampil di depan kelas juga bernyanyi bersama. Kegiatan yang diawali dengan memberikan kaos kegiatan ini diakhiri dengan pembagian tas serut dari Lingkar Persahabatan berisikan seragam lengkap (kemeja, rok/celana, topi dan dasi), buku tulis, alat tulis (tempat pensil, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, peraut), pasta gigi, sabun, stiker KPK, pin KPK, penanda buku dari Crafting for Charity dan goody bag ke setiap anak. Bagi anak yang absen, tas serut Lebah diberikan kepada guru wali kelas masing-masing.
Untuk siswa kelas 3 hingga 6 SD, kegiatan dimulai pukul 12:30. Kegiatan yang dipandu oleh Hanna Paluzi ini berupa keterampilan kreatif terdiri dari dua keterampilan, yaitu membuat patung 2 dimensi dari gips dan membuat tie dye di tas kain. Terdapat 92 anak kelas 3 hingga 6 SD, namun hanya 82 anak yang hadir di kegiatan ini. Mereka dibagi ke dalam 10 kelompok yang didampingi oleh satu Beezers sebagai relawan pendamping.
Tujuan utama kegiatan ini selain merangsang kreativitas juga untuk melatih kesabaran, keuletan, dan membina kerja sama antar teman. Hal ini terutama terlihat pada saat membuat patung gips, karena dibutuhkan kerja sama yang solid antar teman.
Sebelum mengakhiri kegiatan yang memakan waktu selama 3,5 jam, ada pemberian hadiah untuk mereka yang kerja samanya paling kompak dari masing-masing kelompok. Selain itu, juga ada pemberian hadiah bagi 3 anak yang gipsnya paling rapih dan 3 anak yang tie dye di tasnya paling kreatif. Kegiatan yang diawali dengan pembagian kaos kegiatan ditutup dengan pemberian tas ransel dari Lingkar Persahabatan berisikan seragam SD lengkap untuk kelas 3-5 SD (kemeja, rok/celana, topi dan dasi), seragam SMP untuk kelas 6 SD (kemeja, rok/celana dengan harapan mereka akan meneruskan pendidikan ke SMP), buku tulis, alat tulis (tempat pensil, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, peraut) pasta gigi, sikat gigi, sabun, stiker KPK, penanda buku dari Crafting for Charity dan goody bag ke setiap anak. Semua hasil patung gips dan tas kain menjadi hak milik masing-masing anak.
Kami memberikan stok peralatan keterampilan kreatif yang masih bisa digunakan, baik untuk pelajaran sekolah maupun ekstra kurikuler anak-anak, poster pendidikan untuk dipasang di sekolah, sejumlah tas kerja untuk para guru, serta tas ransel untuk anak-anak yang absen kepada ibu guru sebagai perwakilan SDN 3 Ropoh.
Sekitar pukul 16.00, kegiatan untuk anak-anak ini ditutup dengan foto bersama di lapangan SDN 3 Ropoh bersama para Beezers.
KELAS MOTIVASI BUNDA
Tahun ini tidak diadakan Dapur Bunda seperti tiga CTB sebelumnya, namun bukan berarti tidak ada acara untuk para ibu.
Menuruti permintaan dari Bapak Wahyono agar mengadakan satu kelas berbagi untuk para ibu, maka kami mengganti Dapur Bunda dengan Kelas Motivasi Bunda bertemakan “Mendidik Anak dengan Cinta”. Sedianya, acara ini akan dimulai pukul 18.30, namun karena Bapak Kepala Desa Ropoh ingin meluangkan waktu untuk hadir, maka acara diundur hingga pukul 19.30 dan berlangsung selama kurang lebih 1 jam.
Acara dalam format berbagi pengalaman dan motivasi yang dipandu oleh Fifi Moestarika tersebut dihadiri oleh kurang lebih 30 ibu. Walau dengan keterbatasan bahasa, namun acara ini bisa berlangsung cukup atraktif, terlihat dari dilontarkannya beberapa pertanyaan oleh para ibu.
PERAYAAN MAULID NABI
Mengingat kedatangan kami tepat dengan diadakannya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, maka Kepala Dusun meminta kesediaan kami untuk mengirimkan perwakilan menghadiri perayaan ini sebagai pemberi tausyiah tamu.
Untuk itu, kami mengirimkan Fifi Moestarika sebagai pengisi tausyiah di perayaan ini dengan tema “Perintah Allah untuk Berpendidikan”. Perayaan ini dihadiri oleh sekitar seratus lebih bapak dan ibu warga Sinongko , bahkan warga di luar Sinongko, dan dilangsungkan dari pukul 11.00 hingga 12.00.
MENONTON FILM BERSAMA
Rencananya, pada malam hari kami akan mengadakan acara menonton film bersama dengan anak-anak Dusun Sinongko. Film yang akan kami putar adalah Di Timur Matahari. Namun, tiga hari menjelang keberangkatan, kami dihubungi oleh Kepala Dusun bahwa pada waktu yang sama, akan ada pentas seni Dusun Ropoh, sehingga kami putuskan untuk membatalkan acara menonton film bersama.
Sebagai gantinya, pada saat pentas seni tersebut, kami menampilkan kompilasi foto kegiatan yang dilangsungkan sejak pagi hari tadi melalui layar yang dipasang di RIL Sinegal. Sehingga, siapa saja yang sedang berada di sekitar lapangan pertunjukan seni dapat melihat foto-foto tersebut.
LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan proposal, anggaran kegiatan ini membutuhkan biaya sebesar Rp. 57.703.800,-. Penggalangan dana yang dimulai sejak 10 November hingga 31 Desember 2014 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.48.193.776,- dari berbagai donatur. Memang cukup jauh dari yang dianggarkan, namun berkat sisa dana CTB 2014 sebagai saldo awal memulai kegiatan sebesar Rp.3.990.944,- dan pengelolaan yang maksimal, maka kami bisa mengatasinya.
Untuk pengeluaran kegiatan ini sendiri sebesar Rp. 44.184.280,-. Puji syukur kami panjatkan karena kami mendapatkan banyak bantuan dari banyak sahabat sehingga pengeluaran dari beberapa pos bisa dihilangkan dari anggaran. Bahkan kami bisa mendapatkan cadangan dana sebagai saldo awal CTB 2016 sebesar Rp.8.000.440,-.
Rincian arus keuangan dapat dilihat di tautan ini, http://bit.ly/1xwlnXS
KEPANITIAAN
Ketua Umum
Fifi Moestarika
Ketua Pelaksana
Yulia Baso
Sekretaris
Dwi Astuti
Bendahara
Deffi Tetyana
Acara
Diena Yuniarti
dr. Lina A. Isnawati
Imam Ghozali
Transportasi
Nofni Daniza
Logistik
Pandu Dewantoro
Sahrul AB
Taufik Ramadhani
Dokumentasi
Fakih Zakaria
Khairil
Hardy Wiratama
Konsumsi
Nur Rokhmah
Relawan Pendamping
Enni Elvi Damanik
Nonie Enjella
Mutia Hardhiyuna
Arifa
Ganjar Wibowo
Edy Kurniawan
Novia Shanti
Dhanny Permatasari
DOKUMENTASI
Semua foto sebagai dokumentasi Cerdas Tanpa Batas 2015 telah diunggah dan selengkapnya dapat dilihat di http://bit.ly/1AzUGSY
Untuk mengunduh proposal dalam bentuk pdf, silakan klik tautan ini http://bit.ly/1yGsPm7